Jalan Sunyi *
Akhirnya kutempuh jalan yang sunyi Mendengarkan lagu bisu sendiri di lubuk hati Puisi yang kusembunyikan dari kata – kata Cinta yang tak kan kutemukan bentuknya
Akhirnya kutempuh jalan yang sunyi Mendengarkan lagu bisu sendiri di lubuk hati Puisi yang kusembunyikan dari kata – kata Cinta yang tak kan kutemukan bentuknya
Kita semua tentunya sudah tau apa itu karena saat ini kaligarfi sudah sangat memasyarakat dimana-mana, apalagi setelah Syeh Puji punya bisnis Kaligrafi. Kaligrafi saat ini tidak hanya ada di masjid-masjid tetapi juga terdapat di rumah-rumah bahkan perkantoran.
“Mas….kita g bisa OL sering coz lab lg pindah,so…….kmngknan untuk ng’edit berita ga bsa secepatnya. Sebaris email yang saya terima dari seorang anggota redaksi aktif malhikdua school, menggambarkan bagaimana waktu internet sekarang menjadi kian sempit, sampai-sampai untuk mengetikpun tidak bisa banyak-banyak, cukup sebaris seperlunya sebagaimana diatas. Sebagai instruktur saya sangat memahami juga makna 1 baris
Sudah seharian badan saya remuk redam, pegal sana pegal sini. Serasa dikepruki orang sekampung. Kondisi yang sama juga dialami oleh kawan-kawan yang kemarin ikut kopdar di Ole-ole, darmo kali. Mbahsangkil misalnya, bagian terparah dari âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‹Å“remukâââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’¢ÃƒÆ’ƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã…¾¢nya tubuh adalah selangkangan. Menurut pengakuannya kena kram (tapi koq pas daerah ‘situ’ ya). Kemudian Arai, pertandingan belum usai kakinya sudah
“Nop, aku sudah di Bungkul, ketemu dimana?” Smsku kepada Novianto, teman TPC. “Bentar kang, aku masih jemput Siwi.” Balasnya. Beberapa menit kemudian dia calling HP ku, memberiku nomor seorang blogger yang datang jauh dari Kalimantan agar aku langsung menemuinya. Ceritanya saat itu kita memang mau ada acara kopdar dengan Komunitas Aruh Blogger Blogger Kayuh Baimbai
Capek dan Puas. Dua kata yang telah mengisi hari-hari terakhir saya. Capeknya karena acara yang digodok-godok sejak jauh bulan ahirnya terselenggara juga. Bahkan lebih dulu dari usaha mendatangkan Ardyansah, blogger Siluman produk Tugupahlawan.com. Acara yang dimaksud adalah Diklat Jurnalistik Online Malhikdua, yang berlangsung cukup lancar selama 2 hari kemarin, 28-29 Maret 2009.
Capek dan Puas. Dua kata yang telah mengisi hari-hari terakhir saya. Capeknya karena acara yang digodok-godok sejak jauh bulan ahirnya terselenggara juga. Bahkan lebih dulu dari usaha mendatangkan Ardyansah, blogger Siluman produk Tugupahlawan.com. Acara yang dimaksud adalah Diklat Jurnalistik Online Malhikdua, yang berlangsung cukup lancar selama 2 hari kemarin, 28-29 Maret 2009.
Kelabasen adalah bahasa Purwokerto, artinya keblabasan, karena dalam postingan kali ini saya akan menceritakan tentang kejadian keblabasen yang kerap saya alami dan sengaja saya ketik guna membekali kawan saya yang beberapa hari lagi akan ke Bumiayu. Tentunya agar tidak terjadi kelabasen. Tentang dipilihnya bahasa Purwokerto dalam judul tidak dalam rangka apapun, tapi sekedar mengenang diri
Komunikasi adalah kebutuhan dasar manusia. Sebagai bagian dari gaya hidup yang serba cepat dan ringkas seperti saat ini, tuntutan akan komunikasi portable & nirkabel handal melalui handphone ataupun yang masih menggunakan kabel tentu saja menjadi hal yang sangat penting bagi semua orang. Tak heran bila kemudian banyak pebisnis tertarik menggarap sektor ini. Karena bisnis di
Benda Sirampog Brebes adalah lokasi dimana Pondok al Hikmah 2 berada. Tapi saya, dan mungkin juga banyak orang lebih sering menganggap lokasi pondok adalah di Bumiayu. Menurut saya, hal ini disebabkan akses ke Bumiayu yang lebih mudah dan dilalui kereta, disamping itu juga kepopuleran dan keramaian kota tersebut dibanding nama Benda, atau daerah-daerah lain disekitarnya.
Benda Sirampog Brebes adalah lokasi dimana Pondok al Hikmah 2 berada. Tapi saya, dan mungkin juga banyak orang lebih sering menganggap lokasi pondok adalah di Bumiayu. Menurut saya, hal ini disebabkan akses ke Bumiayu yang lebih mudah dan dilalui kereta, disamping itu juga kepopuleran dan keramaian kota tersebut dibanding nama Benda, atau daerah-daerah lain disekitarnya.
Nikah adalah ibadah. Segala hal yang dilakukan dalam kerangka pernikahan bernilai ibadah dan mendapat pahala besar. Diantara indahnya pernikahan, kita dapat meraup pahala sebesar-besarnya. Istri yang taat dan patuh pada suami, suami yang manafkahi dan melindungi istri lahir bathin bernilai pahala yang besar. Kebersamaan membangun rumah tangga yang Sakinah, penuh Mawaddah, dan Rahmah akan senantiasa