Sebab-sebab Blogger Malhikdua Macet!

Program “ngeblog rame-rame” bulan Ramadhan yang diprakarsai oleh M2Net sudah berjalan hampir 2 minggu. Jadwal yang disusun harian sering kali kacau oleh banyak hal sehingga hanya beberapa bloger baru saja yang berhasil posting. Dari meditasi yang saya jalani di Gua Larangan, berikut diketahui alasan kenapa program tidak sesuai rencana:

  1. Koneksi internet trouble. Yang ini sering terjadi, semoga Telkom membacanya sebab kami menggunakan koneksi Speedymu yang konon tangguh dan tercepat. Cepat dan terarah/tepat sasaran seperti bunyi iklan tidak terbukti di wilayah kami. Berkali-kali kami tanya speedy jawaban seperti datar-datar saja. “Nunggu info dari pusat-nunggu info dari pusat-dst. Mohon pihak Telkom menanggapi keluhan ini.
  2. Jaringan Trouble. Kelar masalah speedy, tiba-tiba jaringan telpon tidak dapat berfungsi. sudah 2 hari loh pak. Sekali lagi tolong buktikan commited 2U nya..
  3. Jadwal bentrok. Awalnya kami pede bisa mengambil waktu jeda pasaran, tapi tiba-tiba kami harus kalangkabut sebab bulan Ramadhan kali ini kegiatan mengajar tetap aktif. Para blogger yang tersebar tiap program/kelas kesulitan menemukan jadwal pas-nya.
  4. Jadwal bentrok lagi. Kalau no 3 yang bentrok adalah siswa, tapi problem tersebut ternyata juga menular ke para pengajar/intruktur ngeBlog. Jika blogger siap tidak demikian dengan pengajarnya. Dan juga sebaliknya.
  5. Kurang koordinasi. Ini sering terjadi juga pada saat jam berjalan. Ada blogger yang beruntung mendapat perhatian, ada blogger yang harus gigit jari entah karena komputernya yang lambat, atau instrukturnya yang lalai.
  6. Teknisi kurang siap. Adanya pengajar yang selalu siap tidak ditunjang dengan kesiapan teknisi. Seringkali teknisi tampak bermain sendiri dengan komputernya. Mengutak-atik kreativitasnya. dan sering tidak hadir ketika lagi dibutuhkan.
  7. Kurang komitmen. Tenaga pengajar yang gress, cantik-cantik, dan tampan sering tak bisa menanggalkan jiwa mudanya dulu ketika kelas blog dimulai. Banyak yang asyik Friendster-an ketika koneksi sudah mulai lancar sehingga mengakibatkan bandwith internet terpakai banyak dan jadi drop di beberapa komputer.
  8. Dukungan yang berbeda-beda antar pejabat. Beberapa pihak setuju bahwa siswa harus melek internet. “Program-program pengajaran IT harus digalakan secara kesinambungan,” Begitu yang kami dengar 2 tahun lalu. Bahkan, konon, Abah merasa warnet harus diadakan didalam kompleks untuk menghindari pengaruh buruk warnet di luar pondok (pornografi, kekarasan, dll). Tapi dalam kenyataannya kami sering dihadapkan dengan bisikan-bisikan halus …“jangan pakai internet banyak-banyak… Tahu sendirilah kenapa…”
    Rupanya motto, “Jer Basuki Mawa Bea” tidak boleh menjadi semangat inspirasi bagi kami. So, masalah ini menjadi debat di hari-hari pelaksanaan. Walau sudah di yakinkan P.Bram untuk maju terus tapi bayang-bayang bakal kena tuduhan ini itu ttg penggunaan internet terus menghantui. Kamipun sempat mem-pending keputusan ini. Akhirnya kami ambil jalan aman, setiap blogger hanya punya jatah 1 jam tiap hari.

    “Satu jam……dapat apa?” walhasil….hampir semua blogger tidak nyaman, kurang persiapan, endingnya.. NULL

  9. …emmm apa ya. Saat itu ada godaan lewat didepanku. Meditasiku jadi berhenti. Tambahkan donk dalam komentar 🙂

PESAN ONNO W PURBO.

MARI WUJUDKAN INTERNET MERDEKA!!!

Leave a Reply

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *