Ponorogo Sorganya Pecinta Pecel

Cerita soal ambalwarsa Ponorogo beserta kota reyognya sudah banyak dikupas dimana-mana. Kali ini saya mau ngomong satu hal yang mungkin belum tersentuh. Soal kuliner. Sekalian menyambut Ramadhan 1430 yang bermula saat cerita ini ditulis.

Pastinya bukan hal yang disadari kalau Dafhy, dawam, Nursam, dan azaxs, empat jagoan kota reyog telah membuat liur ini ngeces tak tertahan. Saat itu bersama Mas Anto dan Senoaji mereka membicarakan pecel pasca acara wonosobo, tepatnya di pendopo Jogloabang. Pecel itu cuma bumbu, karena yang jadi perbincangan sebenarnya adalah ambalwarsa itu sendiri. Tapi apapun topik saat itu, bagi saya yang penting pecel adalah inti dari ambalwarsa.

Maka jangan heran jika sesampai di Ponorogo saya memilih berpisah dengan rombongan. Alasannya reuni dengan teman lama, padahal saya meminta Yudo, teman lama itu, cari pecel yang dimaksud teman-teman kotareyog tempo hari. Beruntung Yudo sangat kenal kota, maklum juga tempat lahirnya. Si ganteng ini mengajak saya menyantap pecel di jalan aaa. Yup, disamping pedas, pecel disini juga cukup gurih.

Mangkir dari rombongan tak terjadi sekali saja. Usai mengikuti festival Reyog mini saya memilih memisah dari bus dengan numpang di mobilnya Paman tyo. sebab saya kenal betul dengan lelaki sepertinya, pasti bakal jelajah kuliner. Ujungnya ini juga diaku sendiri oleh Paman tyo saat memberi testimoni terkait acara: “prestasi saya adalah makan dalam jumlah yang lebih banyak dari kalian!”. :). Singkat cerita, di malam itu saya makan pecel lagi, tepatnya dekat dengan alun-alun bbb. tidak begitu pedes, tapi krenyes-krenyes dilidah.

Esoknya saya tak perlu lagi memisahkan diri, karena panitia telah menyediakan menu pecel sebagai menu sarapan. Dua bungkus langsung saya santap.

Jadi jelas sudah, pecel sebenarnya yang memotivasi kedatangan saya mengikuti ambalwarsa. Terima kasih teman-teman kota reyog. Tak salah, Ponorogo benar-benar sorganya para pecinta pecel.

Foto pecel diambil dari sini dan situ.

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

32 komentar untuk “Ponorogo Sorganya Pecinta Pecel”

  1. wah…lumayan buat buka nanti 🙂
    .-= Sarimin´s last blog ..Download Firefox 3.7 Portable =-.

  2. iki ijeh jam pitu esuk cak! wes kemarinen buka poso…..
    .-= uun´s last blog ..Ramadhan 1430 H =-.

  3. weih,tiga makan pecel?!!! gak b0sen?
    .-= sinta´s last blog ..Bercerita Pada Dunia =-.

  4. Wenak kuwi, pecele.
    Bumbune akeh, suegerrr.
    .-= marsudiyanto´s last blog ..Spesial Hanya Untuk Anda =-.

  5. pecel Ponorogo emang mantep bang…hihihi
    makanya sering main kesini..

    salam..^_^
    .-= tie2n´s last blog ..Marhaban Ya Syahru Ramadhan =-.

    1. ohh.. kamu ponorogo jg to..
      kebetulan pecel yg kumakan kemarin belum pedas benar menurut lidahku. jadi masih tersisa penasaran buat kesana balik . smg bs nganterin 🙂

  6. Yooo Eunak Tenan Rek..!
    Makannya abis traweh aja ya
    jangan pas Buka, ntar Loro Wetenge Yo
    .-= 49oe5´s last blog ..Markhaban Ya Ramadlan =-.

  7. leh .. aku wes bosenn pol ambek pecel mas …

    *asli ponorogo …

    selamat menjalankan ibadah puasa 🙂
    .-= olip´s last blog ..Selamat Ulang Tahun Kotareyog.com =-.

  8. Ayo buko sep pecel ya
    .-= Novianto´s last blog ..Romo KH. Ahmad Asrori Al Ishaqi =-.

  9. asem….dadi luwe saiki hehehe 😀
    .-= dias´s last blog ..Indah Dipandang Mata =-.

  10. Wah pecel makanan yang selalu ku cari di malam sepulang kerja
    .-= rere´s last blog ..Video Pembunuhan Sadis =-.

  11. onok sing kurang cak, pecel tumpuk, biasane cah2 ponorogo sarapan mrono sak marine mlaku2 minggu isuk

    tempene guriiiihhhhh…
    .-= detx´s last blog ..Cara Install Joomla di Server Hosting =-.

  12. Inikah yg disebut berjodoh?Aku suka mie rebus, dia suka mie goreng. Aku anak Jakarte, dia arek Suroboyo. Aku suka Fried Chiken, ee dia sukanya Bali Ayam. Kalo sarapan aku hunting Lontong Sayur, dia malah ngejar Lontong Balap. Skrg malah promosi panganan Pecel, suatu kuliner tradisional yg tidak kusuka sejak kecil???
    Benar2 realita Anak Keju dan Anak Singkong masa kini!:p

  13. hooh kie mas.. enak yo makan pecel malam2 di ponorogo.. tapi minuman kopi jahe-nya pait bgt.. hehe
    .-= badoer´s last blog ..Tips Meningkatkan Pendapatan Links =-.

  14. uwwahhh….kyaknya enak betuL tuh…wat bukak puasa….hemmmmm!!!
    .-= saifunalyoom´s last blog ..Upaya Ponpes Al Hikmah 2 dalam proses peningkatan mutu dan kwalitas SDM santri =-.

  15. walah, saat itu mas novi kok ya ndak cerita kalau kotareyog punyan oecel yang khas dan lezat.
    .-= sawali tuhusetya´s last blog ..Ramadhan, Korupsi, dan Kearifan Budaya =-.

  16. Pingback: Launching Be-Blog: Sang Paman Pembawa Rejeki

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *