slot slot qris slot online https://stksteakhouse.com/wp-content/yeazy/pertama/ https://aciem.org/wp-content/gallery/okegas/ slot bonus https://rsm.bdu.ac.in/assets/frontend/slot-thailand/ https://pusparaja.tasikmalayakab.go.id/demigod/ https://desa-semamung.sumbawakab.go.id/misi/
togelup togel online togel HK togel SDY togel kamboja togel online terpercaya bandar togel terpercaya situs toto bandar togel online
Mau Menyapa Saja - Jalan Sunyi

4 Juni 2009

Mau Menyapa Saja

Mau menyapa saja untuk teman-teman sahabat blogger yang selalu setia, anak-anak malhikdua yang sekarang sedang mau liburan, siluman dan anak siluman Blogger, dan masih banyak yang lain. Alhamdulillah akhirnya bisa ON lagi setelah sekian lama, lebih dari 1 minggu tidak mengudara di ranah online. Ada kesibukan-kesibukan mendadak ditambah rasa sakit yang memaksa harus istirahat dari depan monitor, serta janji dengan teman-teman di Jakarta yang mau tidak mau mundur juga.

Pasca operasi bapak di RS entah kenapa tiba-tiba saya menggigil, kepala pening, senut-senut. Sebagian menyangka saya terlalu sering berkendara motor jauh ke jombang, ke Pandaan, dan terakhir ke Madura. Sebagian mengira saya sudah rindu kereta api, karena sudah hampir 3 minggu tak naik kendaraan tersebut. Tapi apapun diagnosa, yang jelas pada kondisi yang sudah tidak lagi fit tersebut banyak sekali draft-draft di Blog yang tak kunjung saya publish. Sebabnya tentu karena sudah basi kalau saya publish sekarang.

Barangkali begitu saja. Lagi harap-harap cemas akan nasib ibu Prita yang sekarang sedang di Pengadilan, dan rasa-rasa jengkel pada Mona dan ibunya yang mendadak artis, shooting extravagansa, nongol di Bukan Empat Mata, dan.... padahal hasil visumnya ditunggu publik negeri ini yang sedang pusing akan banyak hal.

Foto : kenangan bersama malhikdua di Kebun Teh Kaligua

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

10 tanggapan untuk “Mau Menyapa Saja”

  1. Big Sugeng berkata:

    Semoga semuanya berjalan lancar, bapak cepet pulih dan sembuh
    dan jaga kesehatan (istirahat, makan) he he kayak dokter saja
    padahal kan aku tukang akuntan bukan tukang dokter

  2. senoaji berkata:

    semoga lekas sembuh kang

  3. Lia berkata:

    segeralah beranjak

  4. Bawor berkata:

    Perlu sitirohat kuwi.

  5. 49oe5 berkata:

    knp ya cak Novi..?
    Smg baik2 aja. ku berdoa dr jauh aja lah

  6. saifunalyoom berkata:

    ikut duain juga deh moga semua baik2 ajah....,,, ^_^ ,,,

  7. puang cahaya berkata:

    Salam dari puang cahaya for president

    kalau aku jadi presiden, orang miskin tidak boleh di kalahkan

    apa yang kau perjuangkan

    Katanya negeri ini, tidak menganut ekonomi kapitalis/neo liberal.

    Tapi kenapa pasar moderen tumbuh subur di negeri ini, dan pasar tradisional makin hari makin punah.

    Ke kayaan alam negeri ini yang bersifat fital telah kau serahkan kepada segelintir orang.

    kenapa harga-harga merangkak naik dari hari ke hari membuat rakyat makin melarat.

    Apakah itu namanya âہ"â€Âekonomi kerakyatanâ€Â ??????

    APAKAH INI YANG HARUS DI LANJUTKAN ?????

    kenapa engkau terus membohongi kami, apakah engkau tidak takut yang namanya hari pembalasan dari Yang Maha Kuasa.

    (koment ini jangan di hapus ini suara rakyat, ini fakta bukan gosip, apa lagi kampanye hitam )

    http://puangcahaya.dagdigdug.com

  8. sawali tuhusetya berkata:

    alhamdulillah, syukurlah kalau mas novi sudah sehat dan fresh. soal ngeblog kan bisa dilakukan kapa saja. yang penting semua urusan offline dan kondisi kesehatan tetep yang menjadi prioritas.

  9. snipper berkata:

    mas gimana jadi blogger yang handal ?
    tolong diadakan pelatihan blogger lagi donk buat malhikdua

    novi : sering posting dan sering berbagi ke yang lain, salah satunya berbagi lewat komentar.
    di pondok setahuku ada komunitas blog, usulkan saja dengan komunitas tersebut. jika OKe nanti Insyaallah aku datang kasih tips2 ngeblog. syukur ada waktu juga buat workshop.

  10. sannya berkata:

    Maz Novi knp...????moga baik2 za dech...Q berdoa u/mu selalu

Tinggalkan Balasan ke saifunalyoom Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

10 comments on “Mau Menyapa Saja”

  1. Semoga semuanya berjalan lancar, bapak cepet pulih dan sembuh
    dan jaga kesehatan (istirahat, makan) he he kayak dokter saja
    padahal kan aku tukang akuntan bukan tukang dokter

  2. Salam dari puang cahaya for president

    kalau aku jadi presiden, orang miskin tidak boleh di kalahkan

    apa yang kau perjuangkan

    Katanya negeri ini, tidak menganut ekonomi kapitalis/neo liberal.

    Tapi kenapa pasar moderen tumbuh subur di negeri ini, dan pasar tradisional makin hari makin punah.

    Ke kayaan alam negeri ini yang bersifat fital telah kau serahkan kepada segelintir orang.

    kenapa harga-harga merangkak naik dari hari ke hari membuat rakyat makin melarat.

    Apakah itu namanya âہ"â€Âekonomi kerakyatanâ€Â ??????

    APAKAH INI YANG HARUS DI LANJUTKAN ?????

    kenapa engkau terus membohongi kami, apakah engkau tidak takut yang namanya hari pembalasan dari Yang Maha Kuasa.

    (koment ini jangan di hapus ini suara rakyat, ini fakta bukan gosip, apa lagi kampanye hitam )

    http://puangcahaya.dagdigdug.com

  3. alhamdulillah, syukurlah kalau mas novi sudah sehat dan fresh. soal ngeblog kan bisa dilakukan kapa saja. yang penting semua urusan offline dan kondisi kesehatan tetep yang menjadi prioritas.

  4. mas gimana jadi blogger yang handal ?
    tolong diadakan pelatihan blogger lagi donk buat malhikdua

    novi : sering posting dan sering berbagi ke yang lain, salah satunya berbagi lewat komentar.
    di pondok setahuku ada komunitas blog, usulkan saja dengan komunitas tersebut. jika OKe nanti Insyaallah aku datang kasih tips2 ngeblog. syukur ada waktu juga buat workshop.

Tinggalkan Balasan ke saifunalyoom Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Paruh Baya

Aktif di kegiatan tulis menulis dan membaca sejak kelas 1 SD kala sang Guru dengan lantang memanggil. Lantas berdiri ke depan, menghadap papan tulis hitam. Dengan tatapan kosong, keringat dingin, tangan penuh gemetar, memegang penggaris panjang, hingga mengeja satu demi satu susunan huruf. "Ini ibu budi"

Ternyata "bapak budi"
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram