Beberapa jam lagi seluruh rakyat Indonesia memilih wakil-wakilnya di parlemen dalam pestra demokrasi 5 tahunan. Pesta rakyat bernama Pemilu 2014 ini menghadirkan 12 partai, yang mana masing-masing partai menyodorkan nama-nama untuk duduk di DPR dan DPRD. Selain itu ada wakil di DPD yang turut dipilih.
Di parlemen, para wakil terpilih akan melaksanakan tugasnya sebagai anggota legislatif, seperti menetapkan konstitusi (UUD) dan UU/Perda; melantik presiden dan wakilnya, beserta kepala daerah; melakukan aktivitas pengawasan, koreksi, dan kontrol terhadap pemerintah; dan lain sebagainya.
Dari tugas-tugas tersebut terlihat betapa krusialnya peran legislatif dalam mengatur kehidupan bernegara. Tanpa produk UU yang dihasilkan, bakal banyak urusan terbengkalai dan tidak jelas arahnya.
Jika Anda abstain atau golput sama halnya dengan membiarkan negara berjalan ke arah tersebut. Alih-alih membuat dewan sadar akan kinerjanya, kondisi chaos bakal terjadi manakala satupun tak ada undang-undang yang dihasilkan.
Kalaupun ada, tentunya bukan produk undang-undang berkualitas. Mengingat yang membuat bukan orang-orang pilihan Anda.
mereka yang golput, mungkin karena tak percaya pada mereka untuk mengemban amanah.
Kemarin saya golput. Tapi itu karena terpaksa. Saya gak dapet ijin pulang karena sebelumnya sudah terlalu banyak ijin. Saya hanya bisa bantu do’a hiks