Syukur Itu Sederhana

“Bahagia itu sederhana. Misalnya kita naik motor, lewat perempatan, dan dapet ijo terus di setiap perempatan… iyo, ora… Sesederhana itu…”

Ha.ha.ha.. saya tertawa membaca status temen di sosmed. Tertawa karena itu sindiran yang sangat makjleb di hati. Sungguh, status itu sangat menyentuh. Kenapa? karena seringkali kita melupakan hal-hal sepele yang sebenarnya sangat patut disyukuri.

Saya pun teringat celoteh Cak Nun, “perbuatan yang paling nikmat, nikmatnya luar biasa itu bar umbah-umbah.. Wuih, legone, nikmatnya luar biasa“.

Ternyata kita sering melupakan nikmat Tuhan. Padahal…”Apabila kamu bersyukur maka pasti akan Kutambah (nikmat-Ku) (QS Ibrahim [14]: 7).”

—–
Glosari:
Umbah-umbah = cuci baju (jawa)
Lego = Lega (jawa)

Leave a Reply

1 komentar untuk “Syukur Itu Sederhana”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *