Pengalaman Pahit Beli Barang di Frenz - Jalan Sunyi

7 Mei 2018

Pengalaman Pahit Beli Barang di Frenz

Pengalaman kurang mengenakan saya alami pagi tadi. Bermaksud mengganti baterai Asus Zenfone agar bisa nyaman dipakai, ternyata bikin hati nyesek saat beli baterai di Frenz Ngagel rejo kidul, sebelah donat mini.
Awalnya, Kamis (3/5) malam saya membeli baterai frenz warna gold, double capacity, dengan garansi 1 tahun (kalau tak salah ingat -karena saya sudah tak dikasih nota resmi).

Esoknya baterai saya pasang, namun hingga 3-4 jam indikator tidak bergerak sama sekali. Saya simpulkan baterai bermasalah sehingga saya bawa lagi ke toko. Karena garansi saya diberikan baterai pengganti. Saya langsung pasang disitu, indikator muncul tapi malah bergerak turun saat dicharge beberapa menit. Kesimpulannya sama: baterai pengganti masalah juga, alias bosok.

Mungkin penjaganya frustasi (apalagi saya mbak yg punya duit), lantas ngasih baterai berbeda, warna silver, tidak double capacity. Saya pasang disitu juga dan hasilnya lumayan, tapi sungguh mengecewakan servicenya:

  1. Harga lebih mahal, 165rb. Saya harus tambah 65rb. Kenapa tidak konfirmasi diawal. Soal harga itu sensitif. Alasannya saya dianggap tukar tambah. Tukar tambah?! WTF!!. Ini bukan keinginan saya, tapi karena tau sendiri barangnya bosok. Dipakai saja gak bisa koq nyebutnya tukar tambah. Edan!!!.
  2. Sekali lagi, kenapa tidak konfirm di awal kalau harganya berbeda malah jauh lebih mahal. Harga itu kan sensitif. Setiap orang pasti punya budget sendiri2. Gak beli ga masalah atau saya bisa cari ditempat lain. Ini seperti menjebak konsumen utk membeli sesuatu.
  3. Untuk barang pengganti, warna silver, yang harganya lebih mahal dan klaimnya lebih bagus meski tidak double capacity...dinyatakan tidak ada garansi!! Itupun tidak dikasih nota resmi, alasannya karena tukar tambah tadi. Loh,, Anjiir. Saya blm pake barangnya sama sekali. Apalagi saya memasang di depannya dan sudah tahu kan kalau barangnya masalah. Terus baterai pengganti itu merknya beda, lebih mahal tapi dianggap ga ada garansi karena penggantian sebelumnya. Cuk!. Sama saja dapat barang yg gak bergaransi. Wong dipakai saja belum.

TIPS Beli Barang

Berdasar beberapa pengalaman sebelumnya, berikut ada segelitir tips membeli barang

  • Kenali perkiraan harga di pasar. Jaman serba online, segala informasi bisa mudah didapat tanpa pergi kesana kemari. Meski online, kadang masih diperlukan beli offline agar barang bisa cepat didapat. Agar punya bekal untuk menawar, minimal tidak 'dibodohi' penjual ada baiknya cek harga dulu lewat internet.
  • Pastikan garansi barang dan test disemua kondisi bisa second. Dalam kasus smartphone cek suara, speaker, wifi, data, dll.
  • Saat menukar barang karena garansi, pastikan barang pengganti masih memiliki garansi. Jangan mau dibodohi garansi habis karena sudah dipakai garansinya. Setahuku garansi berdasar masa/waktu, bukan pemakaian. Misal garansi 1 tahun, ya selama setahun itu anda memiliki fasilitas tukar tambah, meski sudah ditukar berkali-kali.

Demikian, jika anda mau menambahkan silakan bubuhkan di komentar.

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Paruh Baya

Aktif di kegiatan tulis menulis dan membaca sejak kelas 1 SD kala sang Guru dengan lantang memanggil. Lantas berdiri ke depan, menghadap papan tulis hitam. Dengan tatapan kosong, keringat dingin, tangan penuh gemetar, memegang penggaris panjang, hingga mengeja satu demi satu susunan huruf. "Ini ibu budi"

Ternyata "bapak budi"
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram