Luna Maya Sudah Dapat ‘Restu’ FPI koq

Hampir tuntas penyidikan soal misteri kupu-kupu artis yang mirip luna, juga cut tari, dan ariel. Siang tadi media menayangkan pernyataan dari pihak kepolisian bahwa tidak ada rekayasa dalam video. Pernyataan itu dibenarkan oleh pakar telematika, Roy Suryo, dan diperkuat pula oleh ahli video dan hacker. Meski ketiga artis tetep kekeuh dengan pendiriannya, semuanya tetap berkesimpulan sama.

Pengakuan itu sangat ditunggu-tunggu masyarakat, akibat pengaruh media yang lihai dalam menggiring penonton untuk selalu penasaran dan uptodate. Ada satu efek yang sangat dahsyat dari skandal ini, yakni: mulai menyebarnya pengaruh pornografi disetiap kalangan, sampai-sampai anak SD pun tahu bagaimana adegan tersebut. Bagi anak-anak tontonan ini tentu pengalaman baru, bikin hati mereka panas dingin tak karuan. Siapapun, karena tuhan membekali dengan hormon-hormon penumbuh gairah, akan berasa sreng dibuatnya, tak peduli dia artis atau bukan. Karena kedewasaan yang belum terbentuk pastinya dia akan mencari lagi yang lain, terbawa kenikmatan yang baru saja ia rasakan.

Sebelumnya, saat kedatangan Miyabi masih rencana, pro kontra terjadi. Yang pro meletakkan Miyabi seorang manusia yang harus dihormati kedatangannya. Mereka tak mempedulikan dampak karena itu tergantung pribadi tiap individu (ehmm.. seperti akhir diskusi SMA). Sedang yang anti mencemaskan karena brand yang telanjur melekat dari seorang Miyabi, terbukti dengan laris manisnya lapak-lapak penjual VCD mesum bintang porno jepang tersebut. Mungkin beda dampaknya kalau brand atau ikon miyabi seorang tukang cuci dan binatu, bukan artis porno.

Akhirnya Miyabi memang berhasil ditolak masuk. Tapi berbagai seri artis porno tersebut sudah menghias laci kamar bapak-bapak hingga pelajar.

Sekarang, untuk mempercepat pornografi tak perlu lagi orang asing.  Sudah ada Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari. Lebih natural dan ngresep, karena dilakukan oleh orang sebangsa, dan lebih terarah kurikulumnya karena pelaku adalah idola kita selama ini.

Dan gak perlu kaget dengan semua kondisi ini. Selama ini kita sudah sering membiarkan cikal bakal pornografi tumbuh, entah alasan seni, humaniora, atau kebudayaan. Kita juga kerap menikmati Cut Tari berdandan seronok setiap tampil jadi presenter.  Kitapun turut mengamini alasan ‘cerdas’ Luna menolak RUU APP: “karena kita dilahirkan telanjang”.  Tanpa sadarnya diri kita, sampai salah satu ormas turut mengusulkan Miyabi diganti Luna Maya.

INILAH.COM, Jakarta – Front Pembela Islam (FPI) bersikukuh menolak kedatangan Miyabi. Saat dialog antara FPI dengan Maxima, FPI memberikan opsi untuk menggantikan Miyabi dengan Luna Maya. (Sumber)

Tambahan (masukan dari sahabat blogger yang berjudul “How To Download Video Peterporn” )

Tahukah anda bahwa para blongker-blongker yang berperilaku baik dengan tidak menyediakan link download pornografi di blognya, tetapi ikut-ikut latah âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’…”nembak keywordâââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚ adalah blongker dengan perbuatan mulia, nembak keyword ikut menyelamatkan bangsa.

Dari aspek di search engine, bisa jadi para pencari video ariel luna maupun ariel cut tari kecewa karena tidak mendapatkan link download asli video ariel luna, link download ariel cut tari, atau link download lengkap 41 video ariel peterporn. Semakin banyak blongker yang tembak keyword itu semakin bagus, karena semakin banyak para pencari yang kecewa dan bisa menyurutkan semangat para pencari video, minimal memperlambat dan mempersulit pencariannya.

Sepakat mas, metode efektif dalam mengukur kandungan pornografi di otaknya. Semakin kecewa dan frustasi tentu semakin ber’bobot’ isi otaknya  🙂