slot slot qris slot online https://stksteakhouse.com/wp-content/yeazy/pertama/ https://aciem.org/wp-content/gallery/okegas/ slot bonus https://rsm.bdu.ac.in/assets/frontend/slot-thailand/ https://pusparaja.tasikmalayakab.go.id/demigod/ https://desa-semamung.sumbawakab.go.id/misi/
togelup togel online togel HK togel SDY togel kamboja togel online terpercaya bandar togel terpercaya situs toto bandar togel online
Installasi Webmin pada Centos 5 dan 6 - Jalan Sunyi

1 September 2014

Installasi Webmin pada Centos 5 dan 6

Webmin adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan administrasi sistem melalui web. Keunggulan utama dari webmin adalah standarisasi. Jika kita sudah berpengalaman melakukan konfigurasi sistem melalui webmin pada distro Linux lain, kita bisa melakukan hal yang sama pada Centos.

Bagi Anda pengguna VPS/Dedicated dengan Centos sebagai OS ada beberapa langkah sederhana yang dilakukan untuk memasang webmin.

Instalasi webmin di Centos 5

Install dulu modul Perl Modul

yum -y install perl-Net-SSLeay

Kemudian baru install webmin
Pindah ke dir /usr/src (opsional)

cd /usr/src

Download RPM webmin

wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin-1.510-1.noarch.rpm

Install RPM webmin

rpm -i webmin-1.510-1.noarch.rpm

Installasi webmin di Centos 6

Download RPMnya dulu

wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin-1.620-1.noarch.rpm

Kemudian install RPM nya

rpm -ivh webmin-1.620-1.noarch.rpm

Cek hasil installasi menggunakan http://IP:10000

Login menggunakan user "root" Anda.

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Satu tanggapan untuk “Installasi Webmin pada Centos 5 dan 6”

  1. damae berkata:

    hora paham, om 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

One comment on “Installasi Webmin pada Centos 5 dan 6”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Paruh Baya

Aktif di kegiatan tulis menulis dan membaca sejak kelas 1 SD kala sang Guru dengan lantang memanggil. Lantas berdiri ke depan, menghadap papan tulis hitam. Dengan tatapan kosong, keringat dingin, tangan penuh gemetar, memegang penggaris panjang, hingga mengeja satu demi satu susunan huruf. "Ini ibu budi"

Ternyata "bapak budi"
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram