Bonex Tertib

Ah, sial. Nonton pertama kalah” bathin Lek Matt usai menyaksikan pertandingan antara persebaya – PSPS yang berakhir untuk kekalahan persebaya. (PSPS, walau tidak dianggap sebagai lawan bebuyutan, tapi prestasinya dalam menggelontorkan persebaya terus bergulir. Sebelumnya pernah melumat persebaya dengan skor 1-5 dan 1-4 di kandangnya sendiri, Pakanbaru).

Meski kalah, tak ada kerisauan bagi Lek satu ini  akan tindakan anarkis para bonex. Ini menegaskan apa yang pernah diresponnya dalam forum kaskus. Ketika begitu bangganya salah seorang user menunjukkan aksi damainya saat timnya kalah.

Balasannya, itu hal lumrah karena pertandingan memang berjalan menarik. B erikutnya Lek Matt ganti ‘memamerkan’ sikap Bonex yang tetap tertib saat jagonya dipermalukan berkali-kali di kandang sendiri. Sekali lagi, tak ada aksi rusuh di situ.

Tapi kalau bonex damai dan tertib tidak enak didengar, gak seru pula diperbincangkan. Karena Lek akui bonex punya riwayat hitam. Coba saja anda tanya ke orang-orang tentang siapa Bonex. Jawaban seperti ini pasti anda dengar:

“Bonex itu suporter yang kalau kalah selalu ngamuk ya”

Itu belum seberapa. Lihat koment di bawah :

Sebenarnya orang-orang seperti ini yang bikin rusuh. Rusuh otaknya.

Terus kapan bonex ngamuk? wha ha ha…Ikuti terus blog ini.

Leave a Reply

8 komentar untuk “Bonex Tertib”

  1. seperti halnya pada serie A italia jagoanku inter, tp untuk ISL aku dukung persebaya walau prestasi sekarang gak bgus n hampir degradasi. tp aku bukan bonek krn aku wong brebes…hehehehehe

  2. o..saya baru ngerti yang dimksud bonex.
    wah..berarti kata “damai” tidak berlaku untuk bonex, ya?
    .-= damai´s last blog ..Senyum Kedamaian =-.

  3. hhhmmm….
    .-= ciwir´s last blog ..Sanksi Sosial Membuat Jera Koruptor =-.

  4. Pingback: Blogshop dan Internet Sehat di Al Hikmah 2 Bumiayu « Pradna's Corner

  5. tak kiro bonex ki obat sakit kepala kae
    .-= Pojok Pradna´s last blog ..Blogshop dan Internet Sehat di Al Hikmah 2 Bumiayu =-.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *