Palestina koq Dibantu

Palestina koq Dibantu”. Cibiran ini berasal dari seorang kawan yang muncul tiba-tiba setelah menonton berita di TV tentang gelombang aksi menentang Israel. Kalimat senada juga sering saya jumpai, seperti : âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’…”Indonesia masih miskin..bla.bla.bla, âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’…” atau âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚¦ÃƒÆ’ƒÆ’Æ’¢ÃƒÆ’ƒÆ’¢ÃƒÆ’ƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã…¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚kita sendiri masih berantakan,âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚¦bla.bla.bla. âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’…” juga âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’…”jangan sok bantu Negara lain,âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚¦bla.bla.bla.âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚ dll. Jadi ucapan dari 1 kawan ini mewakili banyak orang juga dinegeri ini. Lebih-lebih selang beberapa hari setelah agresi biadab Israel sejumlah titik dinegeri ini terjadi gempa, disusul musibah kapal terguling di perairan barat. Seakan menyadarkan bahwa saudara-saudara kita terdekat juga menderita.

Saya tahu cara menanggapinya, tapi buat yang imannya pas-pasan (termasuk saya tentunya) sangat percuma dijawab dengan dalil-dalil Islam vs Yahudi. Jadinya saya Cuma berdiam. Lagipula orang yang mencibir tak akan bisa puas dengan respon balik. Hatinya sudah disiapkan untuk menolak input. So, lebih pasnya kalau respon tersebut saya ungkap disini. Saya yakin saudara-saudaraku para bloger hatinya tak seperti kawanku.

Yahhâââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚¦ kenapa palestina dibantu? Pertama kita lihat flashback. Palestina adalah salah satu dari segelintir Negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya lewat diplomasi M.Natsir keliling dunia, bangsa Indonesia diakui secara internasional sebagai sebuah Negara.

Kedua, saat terjadi tsunami, palestina membantu 500 ribu dollar ditengah penderitaannya dijajah Israel. Ini berbeda dengan pejabat-pejabat negeri kita dikala itu yang masih merayakan Old-New Party. (2006).

Ketiga, amanah dari UUD tentang sikap internasional Indonesia, yakni menghapus segala bentuk penjajahan di atas dunia, karena tidak sesuai denganâââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚¦.

Sangat jelas kalau Israel bagian dari dunia kita, bukan di Neptunus. Soal apakah Israel penjajah saya kira bukan debatable lagi. Amati pergerakan populasi yahudi dunia dengan segala kekerasannya. Jangan lantas si kawan beranggapan kalau menurut Perjanjian lama tanah Palestina adalah pemberian tuhan untuk bangsa Israel. (sangat kemarukâââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚¦Karena sungguh ironis , kitab sendiri (Aquran) malah tidak dijadikan rujukan).

Tiga alasan yang saya berikan sangatlah rasional untuk si cibir (selanjutnya saya sebut demikian). Apa yang keluar dari si cibir jelas tidak menyinggung agama, tapi soal rasa kemanusian dari kita. Bagaimana nurani hati ini menyaksikan saudara-saudara di pulau seberang tertimpa musibah. Dan tak lama setelah itu di TV kita juga menyaksikan tenaga-tenaga relawan sudah terjun disana. Begitu sigapnya sampai tak seorangpun dari mereka yang gerakan bibirnya seperti si kawan.

Padahal -kalau dipikir-pikir-, yang pantas dan layak mencibir adalah tenaga relawan di gempa-gempa. Bukan oleh si kawan tadi. Karena si cibir tadi âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚¦ÃƒÆ’ƒÆ’Æ’¢ÃƒÆ’ƒÆ’¢ÃƒÆ’ƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã…¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚membantu palestina tidak, membantu korban gempa juga tidak.âââ€Å¡¬ÃƒÆ’ƒÆ’‚..[]

Quotes:
Buang energi lebih kita sebelum dipakai untuk mencibir, salurkan dana anda melalui lembaga-lembaga dibawah :

Rekening SOS Palestine a.n. Aksi Cepat Tanggap

1. BCA # 676 030 0860
2. BSM # 101 000 5557
3. Permata Syariah #0971 001224
4. Muamalat # 304 0023 015

1. KISPA >> Bank Muamalat Cab. Slipi No. 311-018-5622 an Nurdin qq Kispa
2. KNRP >> BCA No. 760-032-5099 an Komite Nasional untuk Rakyat Palestina
3. Dompet Dhuafa Republika >> BCA 2373006343 an Yayasan Dompet Dhuafa Republika

4. Dukung misi Kemanusian MER-C ke Palestina, Ketik : MERC PEDULI kirim ke 7505 untuk memberikan donasi Rp 5000/SMS (Untuk semua operator, tapi nanti akan ada tambahan biaya PPN dll yang besarnya tergantung dari operator yang bersangkutan, insyaAllah yang akan masuk ke MER C sejumlah Rp 5000)

Leave a Reply

44 komentar untuk “Palestina koq Dibantu”

  1. mantan kyai dan jahid Klw … bukti nyata mana titisan israel mana titisan palestina 😛

    @bias : Insyaallah begitu. tp mas blog sampeyan yang posting terakhir koq ga bisa di comment ya. salam buat anak-anak bengawan.

  2. yahh, tentunya dengan adanya keadaan Palestina sekarang ini (dan juga ada tsunami, gempa, longsor dkk dimana2), selain kita tidak hanya tidak mencibir ‘palestina koq dibantu’, tentunya sedikit apa kemampuan kita untuk membantu palestin, bantulah! Apapun sebisa kita. Jika tak ada harta sepeserpun, do’alah yang utama. Namun jauh dari itu semua, kita juga harus sadar dengan yang ada disekitar, marilah kita terus untuk mendekatkan diri kepadaNya!

  3. Cibiran salah alamat ya… Gak pernah nonton TV n baca koran kali ya temennya itu..

    Wah, klo liat berita tentang Palestina di TV, palagi pas diputerin dokumentasi korban-korban anak-anak, lucu-lucu yang dibalut kafan berdarah…Saya bisa langsung menitikkan air mata dan merinding, sambil mengutuk betapa biadabnya Israel. Yah, kita semua bisa membantu lewat doa-doa kita yang tulus, terutama sehabis shalat, dan menyumbang apapun semampu kita dan semoga bantuan-bantuan itu bisa sampai ke tangan rakyat Palestina yang membutuhkan. Amin..

  4. semua orang marah dan mengutuki setiap orang/bangsa yang melakukan penindasan terhadap hak-hak hidup orang lain untuk menjalani hidup dengan tenang dan bahagia. Jika semua orang/bangsa melihat peperangan Israel dan Palestina dari perspektif kemanusiaan bukan dari perspektif agama maka tidak ada satu orangpun menyetujui adanya tekanan/ arogansi terhadap eksistensi suatu bangsa.Pembunuhan terhadap manusia adalah suatu pelanggaran yang sangat berat baik berdasarkan hukum internasional maupun hukuman di akhirat. Semua orang harus memahami peperangan Israel-Palestina sebagai persoalan bangsa dengan bangsa bukan dengan alasan agama,dengan demikian permintaan dukungan untuk menghentikan peperangan Israel-Palestina tidak terbatas pada bangsa arab saja tetapi juga terhadap bangsa yang bukan bangsa arab karena itu tanggung semua bangsa bukan tanggung institusi agama, karena itu mari kita masalah ini dengan lebih bijak lagi.

  5. Lihatlah Peperangan Israel-Palestina dari puncak gunung yang tinggi. jangan di dalam ruangan yang sempit, supaya tidak ada sumpah serapah yang menghiasi bibir mulut yang hanya mempersulit penyelesaian peperangan tersebut, tapi tenang dan berpikirlah dengan bijak, dan berikanlah usulan penyelesaian yang tepat untuk disumbangkan bagi Israel dan Palestina mudah-mudahan diberkahi Allah.Amin

  6. persempit perspektif kita terhadap peperangan dan Palestina jangan dipandang dari perspektif agama sebab ini adalah persoalan bangsa bukan agama,sehingga semua bangsa di dunia ini mempunyai tanggung untuk menciptakan perdamain di jalur gasa dan sekitarnya.

  7. persempitkan pandangan kita terhadap peperangan Israel Palestina, bahwa permasalahan tersebut bukan permasalah agama tetapi permasalahan Bangsa dengan bangsa, sehingga semua bangsa mempunyai tanggung jawab untuk membantu penyelesaian pertikaian tersebut, yang bisa untuk diberikan bagi palestina berikan dengan sepenuh hati jangan dengan sumpah atau kutukan, karena hal itu tidak dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tapi hanya mendatangkan dosa bagi diri sendiri.

  8. Kita harapkan saja dalam doa bahwa segala sesuatunya terselesaikan dengan sebaik baiknya, semoga jalur diplomasi yang ditempuh dapat meredakan ketegangan diantara keduannya

  9. aduh penginya sie nyumbang tapi aku aja dah 2 bulan stop jajan. bantu dengan doa aja lah. untuk yang kena musibah di indonesia maupun palestin. yang penting tulus dan ikhlas.

  10. @andi mse
    makasih infonya..nanti saya muat di blog biar manfaat juga bagi pembaca lain

    @4rever
    tenang, nanti saya kirim 1 karton indomie ke kamar kruchild :).
    Baju bekas juga gak? (“,)

  11. aku butuhnya cowok keren. kan kantongku biasanya isinya beberapa cowok keren nan tajir. bukan uang receh ataupun baju bekas yang aku butuhkan. wah ….nanti malah jadi seperti korban israelnya kalu aku dikasih baju bekas.

  12. Iya.. saya juga sempet kesel kalo ada yang berkomentar, “Indonesia aja masih ribet, ngapain ngurusin yang lain?”,

    Ya ampun.. apa orang itu ga pernah liat tv kali ya.. belum cukup kali liat penderitaan palestina di tv.. kayaknya harus bawa orang itu ke jalur gaza aja..

  13. saudara Qoe…………
    mari kita bantu sandara kita disana, jangan diam aja
    kita tau khan kalo saudara kita lagi ada cobaan disana tapi kenapa kita g bantu ????????

  14. wah judulnya ” Palestina koq dibantu” kamu sebenarnya yahudi atau bukan sih ……..? gini aja kalo kamu emang orang Islam ubah judulnya.

    novi: tak ada salahnya membuat judul yang provokatif, karena itu diajarkan dalam Jurnalisme. Yang jelas, orang Islam harus SABAR dalam membaca isinya. Sekali lagi, SABAR.

  15. wah telat koment nie….artikelnya sangat bagus jadi pengen nanggapin.
    alasan membantu palestiina yaitu Palestina adalah salah satu dari segelintir Negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia, tapi menurut buku yang aku baca Negara Islam dari Timteng pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia adalah Mesir (saat itu masih RPA), dan perlu diingat unsur dari berdirinya Negara adalah pengakuan dari negara lain yang merdeka, tapi apalah arti pengakuan dari Palestina yang notabene belum merdeka.sampai sekarang aja Negara Palestina masih samar2 antara ada dan tiada.
    .-= Logender´s last blog ..Sabtu malam =-.

    1. ada kata “salah satu dari segelintir Negara”.. jadi bukan satu-satunya, bukan pula yang pertama, karena yang paling pertama diantara yang pertama adalah Mesir.
      tapi berapapun urutan tidak terlalu penting. yang penting adalah rasa kemanusiaan yang diwujudkan dengan sikap. sebagaimana sindiran dari tulisan saya ini. kebanyakan yang menyindir bantuan ke palestina nyata-nyatanya juga tdak berbuat untuk korban bencana di dalam negeri.
      Info yang saya terima justru yang sigap mengirim bantuan ke Papua, dll adalah orang yang juga turut membantu musibah di Palestina.

  16. Negara Timur Tengah sudah bosan dan takut berperang, maka negara negara seperti kita lah yang di kompor kompori agar suatu saat (jika terjadi perang ) mereka akan dapat tentara gratisan. Jika mau melawan Israel maka akuilah negara Israel, permudah visa ke Israel, kawini perempuannya, perbanyak keturunan disana. Kemudian duduki pelan pelan kota Jurusalem. Cara lain untuk merealisasi perdamaian abadi adalah â€Â¦..hancurkan semua simbol agama, entah itu masjid, gereja maupun sinagog, di Jurusalem maupun tembok ratapan dan ganti dengan lapangan badminton , lapangan bolaâ€Â¦atau panggung musik. Agama yang benar atau bagi para penganut yang benar tidak akan terpengaruh meskipun simbol simbol itu dihancurkan. Bukankan madjid, gereja, kuil maupun sinagog bisa dibangun di dunia maya?

    1. ide yang cukup unik. tapi siapa jamin saat berinteraksi dengan mereka tetap membuat kita masih punya jati diri. bukankah mereka selalu menanamkan budaya-budaya barat dengan segala ke’syur’an nya. bisa-bisa kita malah katut, lupa akan nilai-nilai, dan visi awal. apalagi kita bangsa yang selalu lupa dengan sejarah.

      menghilangkan agama? ehmm sepertinya itu produk pikiran islam liberal . (meski mereka mengklaim menyempurnakan agama).

      jika memang itu terjadi, benar seperti yang diramalkan: Islam terlahir asing dan berakhir dalam keasingan. (marginal to marginal)

      Semoga kita tidak menjumpai kondisi tersebut, lebih-lebiih mengusulkan sesuatu yang membuat islam menjadi asing.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *