Pahlawan Kesiangan

Bagaimana rasanya disematkan jadi seorang pahlawan kota? Tentu sangat bikin tersanjung dan dielu-elukan kesana-kemari. Sebagai kota pahlawan seperti sebutan untuk Surabaya, perbuatan pahlawan sudah menjadi hal yang biasa. Sehingga kalau kemudian muncul predikat pahlawan tentu menjadi luar biasa. Barangkali begitu yang saya rasakan ketika menjadi pahlawan di Surabaya. Bahkan sangat pahlawan sekali. (huhh narsis).

Gelar kepahlawanan ini saya peroleh dari TuguPahlawan.Com, komunitas blogger Surabaya. Sering disingkat dengan nama TPC. Di sini biasanya para blogger Surabaya berkumpul di dunia maya. Para anggotanya disebut the Heroes. Termasuk saya akhirnya, yang baru kemarin mendaftar. Gimana gak baru, komunitas ini sudah ada sejak 2007, anggotanya juga banyak dan konon -penglihatanku juga- sangat muda-muda (moga juga cantik-cantik), dari berbagai kampus di Surabaya. Kata teman yang memberi referensi, jika saya ikutan saya bakal termasuk yang tua. Mungkin maksudnya pahlawan kesiangan. Tapi no problem, yang penting masih stel kenceng.

Bicara soal komunitas baru saya ini, walau kumpulnya di dunia maya, TPC sering ngadain acara di darat, seperti JMP (jogging Minggu Pagi), training blog untuk guru, dan yang terakhir adalah Ziarah Wali Blogger, sebuah “ritual” perjalanan menuju simpul-simpul komunitas Blog jawa Timur, Jogja, hingga Jawa Tengah.

TPC kerap juga diundang untuk siaran udara di radio kota. Bagi radio, adanya komutas ini sangat menguntungkan, karena dari jiwa-jiwa yang heroik pasti mudah didapat pemikiran-pemikiran inovatif untuk perkembangan Surabaya. Sebagaimana kebiasaan para blogger mengungkapkan ide dalam media Blognya.

Begitulah cerita soal kepahlawanan saya. Walau tak sampai membantu nenek menyeberang jalan tapi mereka sudah men-cap saya heroes. Jangan protes, jangan pula mencibir. Mungkin hidup saya nanti bermanfaat untuk Anda (wahh…narsiiss polll .. -syarat ngeblog – 🙂

Be the we, sebenarnya saya sangat menunggu sekali implementasi komunitas blogger di Pondok Bumiayu, tempat saya dapat amplop. Sampai sekarang belum ada kabar nasib metamorfosisnya ke nama baru yang lebih unik dan ngebrand. Padahal saya sudah menyiapkan websitenya, dan Mantan Kyai juga sudah bikin logonya (sudah belum ya, penthung kalau belum). Jika sudah wujud wadahnya, yakin saya langsung mendaftar juga!

Walau sebenarnya agak-agak cemas. Tak terbayang sebutannya nanti, jika di TPC karena banyak anak kuliah saya disebut Pahlawan Kesiangan, bagaimana di Pondok yang banyak anak-anak SMA nya (,)

— nOTE —

Hoax kalau tidak dikasih link dan gambar. Berikut adalah bukti kepahlawanan saya:

http://tugupahlawan.com/2100/saya-novi-memperkenalkan-diri/

Harusnya pakai foto dibawah, tapi mereka mensyaratkan foto jelas-jelas diri saya. Foto bersama komunitas bloger Ponpes Alhikmah 2 Benda Brebes di Kebun Teh Kaligua.

Tidak hanya di Surabaya, saya juga menjadi Pahlawan di Bumiayu ketika mencegah seseorang menodai kawasan wisata.

Akhirnya….

Leave a Reply

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *