Dalam sebuah perjalanan mudik dengan kereta api, dari Cirebon menuju Surabaya, saya bersebelahan dengan seorang yang mengaku dari Jakarta dengan tujuan Madiun. Setelah saya tanya dan basa-basi sejenak didapat informasi kalau tujuan sebenarnya adalah Gontor. Kemudian dia berbagi pengalaman selama nyantri di sana, dari metode hingga seringnya dia mendapat hukuman.

Ramadhan kemarin benar-benar memberi berkah tersendiri bagi ku. Ada undangan dari seorang sohib untuk bergabung dalam sebuah grup di facebook bernama Pondok Pena. Rencananya, grup ini tidak sekedar beraktivitas di dunia maya tapi juga merupakan pengejawantahan dari aktivitas sosial seperti layaknya komunitas-komunitas lain di darat.

Kendal. Berharap menjadi ibadah kesempurnaan Ramadhan, setelah menyempatkan beritikaf beberapa hari kami mengagendakan acara silaturahmi. Tujuan kali ini adalah kota Kendal. Kami berangkat dari Surabaya jam 15.30 dengan Kereta Api Kertajaya bersama Saiful, sampai dan turun di Stasiun Semarang jam 21.00.

Masih seputar haram halal, menghadapi musim lebaran yang sebentar lagi akan tiba saya akan mencoba mengkaji tentang makanan paling haram. Namun kali ini saya tak akan memakai latar bahsul masail ataupun majelis tarjih seperti di topik sebelumnya, karena terbukti telah banyak menuai protes dari banyak orang dewasa...